Produk Desa

1. Budaya

Tarian Banjar Kemuning


Tari Banjar Kemuning diciptakan oleh Agustinus,S.Sn.Tari Banjar Kemuning ini menggambarkan para istri nelayan yang tegar dan kuat menghadapi sengitnya kehidupan. Dan selalu memanjatkan do’a kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam kesehariannya saat suaminya pergi berlayar.

Pada umunya tari Banjar Kemuning ini ditarikan dalam berbagai macam pertunjukkan. Keunikaan gerak tarian ini terletak pada gerakan yang cepat dan dinamis, gerakan slendang yang berkali-kali diseblakkan yang menunjukkan bahwa tarian ini memiliki makna yang kuat dan gerakan tangan yang cepat dan dinamisyang menimbulkan kesan unik dan menumbuhkan semangat baru.

Kostum yang digunakan dalam tarian ini cukup simple dengan warna original dan kalem yang menggunakan warna biru dan kuning. Gaya rambut pada tarian ini pula cukup simple dan sekilas menyerupai tatanan rambut bergaya China. Penari juga tidak memakai terlalu banyak aksesoris, penaari hanya menggunakan beberapa aksesoris kepala antara lain kembang goyang, cundhuk mentul dan mahkota. Riasan wajah penari juga simple. Hal ini menggambarkan kesederhanaan hidup para warga desa Banjar Kemuning. Sedangkan musik pengiring Tari Banjar Kemuning adalah Gendhing-gendhing.

Budaya Petik Laut


Tradisi Petik Laut yang awalnya hanya untuk syukuran hasil laut yang melimpah mendadak berubah menjadi semacam pesta rakyat. Petik Laut adalah event tahunan yang digarap dengan sangat apik oleh warga lokal. Mereka akan mendedikasikan banyak waktunya untuk menghias perahu hingga menyiapkan segala keperluan yang ada hingga lengkap di hari Petik Laut berlangsun.

Tujuan utama dari Petik Laut adalah untuk bersyukur kepada Tuhan yang telah memberikan banyak rezeki kepada nelayan. Setiap tahun, nelayan bisa memanen banyak ikan seperti tidak ada habisnya. Sebagai wujud rasa syukur itu, warga melakukan sedekah laut dengan mengarak banyak kapal yang telah diberi hasil bumi dan beberapa sesaji lainnya.

2. Kuliner


Salah satu daya tarik desa Banjarkemuning ini adalah jenis kuliner nya yang kebanyakan dari olahan hasil laut, dengan adanya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo yang memberikan pelatihan pengolahan hasil kerang sehingga muncul inovasi baru yaitu Pentol Kerang, Tempura Kerang, Bakso Kerang, Kerupuk Kerang.


3. Kerajinan


Masyarakat Desa Banjar Kemuning sebagian besar juga melalukan Daur Ulang Barang Bekas untuk dijadikan Kerajinan seperti Tas, Topi, Tempat Tissue, Hiasan Dinding, Hiasan Pintu sehingga mampu menambah nilai ekonomis dari barang bekas.

4. Wisata


Salah satu pengembangan Potensi Desa Banjar Kemuning adalah dengan Upaya menjadi Desa Wisata dimana salah satu daya tarik nya adalah adanya Dermaga yang semula hanya dijadikan sebagai sarana Nelayan untuk bongkar muat hasil tangkapan laut dan untuk bersandarnya kapal kini Dermaga tersebut telah dipoles sedemikian rupa untuk menarik minat pengunjung.
Pengunjung dapat melakukan kegiatan wisata seperti Hunting Sunrice dan Sunset (Matahari Terbit dan Matahari Terbenam) dengan pemandangan pohon bakau yang hijau. Selain itu dimalam hari pengunjung juga dapat melihat indahnya bulan dengan sangat jelas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

POSYANDU BALITA DAN LANSIA OLEH KKN II UNUSIDA

KKN UNUSIDA GELAR PELATIHAN PENGOLAHAN KERANG

KEGIATAN KKN UNUSIDA DI KARANGKUNING